Emas memulai minggu dengan rekor tertinggi baru dan mengakhiri minggu dengan kenaikan 1,3%, mencerna penurunan 2% akibat aksi ambil untung setelah keputusan suku bunga Fed. Pelonggaran kebijakan moneter yang lebih besar dari yang diperkirakan ekonom dan prakiraan pemotongan aktif lebih lanjut membangkitkan kembali selera terhadap aset berisiko. Namun, perubahan arah imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun telah menciptakan nada yang lebih hati-hati.
Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah meningkatkan minat terhadap emas sebagai alternatif untuk mempertahankan modal, dengan asumsi faktor lain tetap sama. Korelasi terbalik ini berfungsi dengan baik tahun lalu tetapi mulai gagal tahun ini dan runtuh minggu ini ketika harga emas dan imbal hasil mulai naik secara bersamaan. Jika ini bukan tanda pelarian dari aset dolar, mungkin ini merupakan tanda bahwa emas mendekati puncaknya.
Likuidasi paksa posisi short mungkin mendorong harga emas lebih tinggi ke level tertinggi sepanjang sejarah, karena dolar AS umumnya mempertahankan posisinya terhadap sekeranjang mata uang utama, dan kenaikan imbal hasil obligasi menciptakan lingkungan yang tidak menguntungkan bagi emas.
Dari sudut pandang teknis, area yang menarik perhatian untuk harga tampaknya adalah $2640, yang merupakan level 161,8% dari momentum awal ke atas pada Agustus 2018 hingga puncak pada Agustus 2020. Ini diikuti oleh dua tahun perdagangan dalam rentang yang luas, dengan penurunan terdalam pada September-Oktober 2022, yang menyiapkan panggung untuk kemajuan baru.
Jika emas terus mengikuti siklus dua tahunnya, momentum kenaikan bisa segera digantikan oleh pergerakan sideways atau pembalikan tajam seperti yang kita lihat pada tahun 2011.
Titik balik utama emas selama enam tahun terakhir telah terjadi pada saat menyentuh rata-rata bergerak sederhana 200 minggu. Saat ini hampir 40% atau lebih dari $1100 di belakang harga. Dalam angka absolut, ini adalah kesenjangan terbesar sejak 2011 dan dalam angka relatif sejak 2020. Perbedaan ini membuat potensi koreksi yang bisa membawa harga ke $2000 dalam satu atau dua tahun ke depan sangat besar.
Kondisi overbought yang terakumulasi pada emas tidak mengimplikasikan pembalikan segera. Sebaliknya, bagian paling dahsyat dari reli, dengan short squeeze besar-besaran, mungkin masih di depan. Namun, para pedagang juga harus waspada terhadap tanda-tanda kelelahan pertumbuhan, yang bisa diikuti oleh koreksi yang sangat tajam.
Artikel berita ini merupakan transkripsi dari versi yang awalnya ditulis oleh Alexander Kuptsikevich.
